Viral di Media Sosial

Pedagang Nasgor di Bogor Terperangah Dapat Rp 28 Juta dari Pembeli: Seharusnya Rp28 Ribu

Rizqon mulanya juga tak sadar dapat rezeki nomplok yang bukan haknya ini. Sebab, ia memang memperbolehkan pelanggannya untuk membayar via transfer

|
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Acos Abdul Qodir
TikTok @kimrizqon_
Rizqon, pedagang nasi goreng di Kota Bogor, membagikan pengalamannya di media sosial tentang seorang pembeli salah transfer dana Rp 28 juta dari seharusnya Rp 28 ribu atas pembayaran nasi goreng dari pembeli.  

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Rizqon, pedagang nasi goreng di Kota Bogor masih kaget lantaran mendadak menerima uang sebanyak Rp28 juta di rekeningnya dari seorang pembeli.

Pedagang nasi goreng di kawasan Bogor ini masih saja mengingat kejadian pada Rabu (9/8/2023) malam itu.

Seorang pembeli yang memang sudah menjadi pelanggannya sejak lama tiba-tiba saja salah transfer atas pembayaran nasi goreng yang dibelinya.

Nasi yang harusnya dibayarkan dengan total Rp28 ribu malah menjadi Rp28 juta.

Rizqon mulanya juga tak sadar dapat rezeki nomplok yang bukan haknya ini. Sebab, ia memang memperbolehkan pelanggannya untuk membayar via transfer ketika tak memiliki uang tunai.

Namun, entah mengapa tepat di hari yang sama ia iseng mengecek mutasi rekening di mobile bankingnya.

Waktu itu pas senggang saya niat cek mutasi benar masuk apa enggak. Pas dicek yang masuk bukan Rp28 ribu tapi Rp28 juta," cerita Rizqon kepada TribunJakarta.com, Jumat (11/8/2023).

Kaget menjadi reaksi pertamanya kala itu. Sebab antara Rp28 ribu dengan Rp28 juta sangat jauh berbeda.

Jika Rp28 ribu memiliki angka 0 sebanyak tiga dibelakang angka 28. Namun itu justru ada angka 0 yang berjumlah enam. Sehingga nominalnya menjadi Rp28 juta.

"Habis itu saya inisiatif kontak pelanggan karena saya udah ada WA-nya pernah pesen by WA," lanjutnya.

Sayangnya pesan tersebut justru tak mendapatkan respon yang cepat. Ia harus menunggu beberapa menit lebih dulu untuk menunggu balasan pelanggannya itu.

Bahkan teleponnya ke pelanggan tersebut juga tak diangkat meski sudah berulang kali tersambung.

Alasannya, pelanggan tersebut sedang di jalan dan membawa kendaraan. Sehingga begitu pesan dibalas ia segera mengembalikan uang tersebut dan hanya mengambil Rp28 ribu saja sesuai pembayaran pesanan.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

 

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved